Just another free Blogger theme

  • BALI - Orang terkaya kelima di Indonesia Chairul Tanjung mengaku dirinya sedang menawar PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sebesar USD1,8 miliar secara tunai (setara Rp17,46 triliun dengan kurs Rp9.700 per USD). PT Visi Media Asia adalah salah satu grup media terbesar di Asia Tenggara yang dimiliki Aburizal Bakrie.
  • Jakarta - Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2013 DKI Jakarta dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2,2 juta atau 44% menjadi kekhawatiran pengusaha untuk jangka panjang. Kalangan pengusaha khawatir UMP tahun berikutnya bisa ada kenaikan UMP hingga 55%.
  • Jakarta - Banyak orang yang ingin memulai usaha selalu mempunyai pertanyaan: bagaimana memulai suatu bisnis, apa yang harus dipersiapkan, bagaimana dengan risikonya dan lain-lain.
  • Hayo teman-teman pada mampir ya, kali mau belanja,,, hehe

Kamis, 11 April 2013

Membina hubungan baik dengan pelanggan, tentunya menjadistrategi pemasaran yang terbilang cukup efektif untuk mendatangkan transaksi penjualan. Bila selama ini hubungan Anda dengan para pelanggan terjalin cukup baik, tidak menutup kemungkinan bila pelanggan Anda akan semakin loyal dengan bisnis yang Anda jalankan. Dan begitu juga sebaliknya, apabila pelanggan merasa kecewa dengan pelayanan yang Anda berikan, maka bisa dipastikan bila dikemudian hari mereka pun akan berpaling ke perusahaan lain.
Karena itu, untuk menghindari hal-hal yang dimungkinkan bisa mengecewakan para pelanggan. Berikut ini kami informasikan 8 hal yang mengecewakan calon pelanggan dan perlu Anda hindari dari sekarang.
1. Ketidakpastian
Pada dasarnya setiap konsumen tidak menyukai sesuatu yang belum pasti. Mereka membutuhkan kepastian informasi secara mendetail sebelum akhirnya mereka percaya untuk melakukan transaksi pembelian. Oleh karena itu, pastikan bahwa informasi yang Anda sampaikan benar-benar valid agar konsumen Anda tidak kecewa dengan informasi yang Anda berikan.
2. Diabaikan
Banyak yang mengibaratkkan bahwa “Pembeli adalah raja”. Karena itu jangan sekali-kali mengabaikan calon pelanggan, jika bisnis Anda ingin berkembang besar. Jadikan setiap pengunjung toko Anda sebagai pelanggan istimewa. dan layani mereka dengan sebaik-baiknya.
3. Tak memahami kebutuhan pelanggan
Terkadang sebagai seorang pelaku usaha, kita sering lupa dengan apa yang dibutuhkan pelanggan. Kita hanya memikirkan besarnya keuntungan yang didapatkan dan mengesampingkan apa yang sebenarnya dicari para pelanggan. Karenanya tidak heran bila sekarang ini banyak produk yang persediaannya kosong, padahal produk tersebut banyak dibutuhkan calon pelanggan.
4. Janji palsu
Untuk menarik minat calon pelanggan, tak jarang para pelaku usaha mengumbar segudang janji untuk mendatangkan simpati positif dari khalayak ramai. Namun dari strategi promosi tersebut, tak sedikit perusahaan yang akhirnya mengingkari janjinya dan mengecewakan para pelanggannya. Untuk menghindari kemungkinan seperti ini, sebaiknya sesuaikan kemampuan Anda sebelum akhirnya memberikan iming-iming (janji) kepada calon pelanggan Anda.
5. Membatasi pelayanan sesuai RAS
Setiap pelanggan tentunya memiliki hak yang sama di mata para pelaku usaha. Oleh karena itu jangan pernah membatasi atau membedakan pelayanan berdasarkan suku, agama, atau latarbelakang yang mereka miliki. Mulailah berpikir global untuk menghadapi persaingan pasar.
6. Tidak mau mengalah
Bagaimanapun juga, konsumen memegang peranan penuh terhadap kesuksesan sebuah usaha. Karena itu ketika menghadapi komplain dari para pelanggan, usahakan bahwa Anda tetap bersikap tenang dan tidak segan-segan mengalah untuk mengembalikan kepercayaan para pelanggan. Sebab, apabila kita tidak mau mengalah dan melawannya dengan beragam bantahan, bisa dipastikan bila emosi pelanggan semakin memuncak dan tidak menutup kemungkinan bila kejadian tersebut akan membawa efek buruk bagi perkembangan bisnis kita.
7. Ceroboh dan kurang profesional
Meskipun bisnis Anda terbilang kecil, namun sebaiknya Anda memperhatikan profesionalitas kerja dan mengoreksi setiap detail pekerjaan yang Anda jalankan. Sebab, pada dasarnya setiap pelanggan tidak menyukai kecerobohan atau kesalahan para pelaku usaha yang hanya akan menunjukan kurangnya profesionalitas yang mereka miliki.
8. Kebohongan pelaku usaha
Ketika menjalin sebuah hubungan kerjasama, kejujuran menjadi modal awal Anda untuk membangun kepercayaan kedua belah pihak. Ketika salah satu pihak dengan sengaja berbohong atau menyembunyikan sebuah informasi, maka tidak menutup kemungkinan bila kepercayaan pihak lainnya akan menghilang untuk selamanya. Karena itu pastikan bila semua promosi yang Anda sampaikan tidak mengandung unsur kecurangan, dan pastikan bila informasi yang Anda berikan juga berdasarkan kenyataan yang Anda ketahui bersama.
Semoga 8 tips pemasaran yang kami angkat pada pekan ini bisa memberikan manfaat bagi para pembaca dan membantu para pemula yang sedang bingung memasarkan produk-produknya. Maju terus UKM Indoensia dan salam sukses!

Sumber : http://bisnisukm.com/8-hal-yang-mengecewakan-calon-pelanggan.html
Categories:


"Apa yang kita alami adalah akibat dari buah pikiran kita sendiri. Bila seseorang berbicara atau bertindak dengan pikiran atau niat yang buruk, maka kesedihan yang akan mengikutinya. Sementara bila seseorang berkata-kata atau berbuat dengan pikiran atau niat yang baik, murni, maka kebahagiaan akan mengikutinya, seperti bayangan yang tidak akan pernah meninggalkannya"... Contact me Juhairiah_ria@ymail.com

0 komentar:

Posting Komentar